Cara Baca Kode Baterai

membaca kode produksi pada GS GTZ5S.
Di aki GS disudut atas sebelah kiri tertera angka 14.10.6. Dua digit terdepan (14) menunjukan tanggal produksi. Artinya aki ini diproduksi pada tanggal 14. Dua dugit berikutinya menujukan bulan. Artinya aki ini dibuat pada bulan ke 10 dan yang terakhir adalah tahun (6). Berarti tahun pembuatan 2006.
aki GS juga ada yang gini gan, kode di GS dengan 6 digit yang mencantumkan kode 20B4B5. Tanggal produksi di dua nomor pertama. B berarti dibikin November. GS memberi kode untuk bulan Januari- September menggunakan angka 1 sampai 9. Untuk Oktober-Desember menggunakan kode A sampai C. Angka 4 berarti tahun produksi. Sedangkan B5, waktu shift produksi di pabrik dan di line mana aki diproduksi.

Kalau pada aki Yuasa biasanya nomor yang tertera terdiri dari 8 digit.
Misal nomor produksi 29050930. Angka 29 menandakan baterai ini diproduksi di hari ke-29, 05 menandakan di bulan ke-5, lalu 09 sebagai tahun saat aki ini dibuat (2009), dan kode produksi tertera pada angka terakhir; 30.
ada juga kode yang gini gan, misal Aki Yuasa dengan 7 digit kode 2106049. Dua nomor paling kiri kode hari, dua angka berikut tanda bulan produksi, dua angka berikut tahun produksi, dan angka terakhir kode negara produksi. Artinya Aki ini diproduksi hari ke-21, di bulan ke-6, di tahun 2004, dan diproduksi di Indonesia.

ada juga yang dicantumin di atas akinya gan, klo agan buka kap motor, kebetulan pake aki kering di bagian atas tanda (+) tempat nyambungin aki yang kabel positif ada kode misalnya : 033215K0637, nah yg ini dibacanya kode depannya aja
03 berarti tanggal
3 berarti bulan (maret)
2 berarti tahun (2012)

Kode-Kode ini merupakan kode tanggal saat aki/accu ini dibuat atau diproduksi,bukan expirednya.

Gambar

Membaca Kode Ban Motor

Sebagai seorang pengguna sepeda motor atau lebih keren disebut bikers 🙂 ada baiknya untuk lebih mengenali lebih detail bagian-bagian vital dari sebuah motor. Salah satu bagian vital sebuah motor adalah si karet bundar a.k.a Ban, nah…pada si karet bundar yang bertugas menggelindingkan motor kita ini tertera kode-kode tertentu yang mengandung informasi penting yaitu diantaranya seperti ukuran ban, tahun produksi, batas kecepatan dan lain-lain.

Teman-temen mungkin sudah banyak yang sudah paham akan informasi ini, tapi tidak ada salahnya jika diulas lagi karena mungkin ada juga para bikers yang masih belum paham atau masih bingung. Ok langsung saja:

Cara-Membaca-Kode-Ban-Motor

UKURAN BAN

Kebanyakan ban motor yang dijual dipasaran memakai sistem ukuran metrik (metric system) dan sistem inchi (inch system). Sebagai contoh misal ban matic yang mempunyai kode seperti di bawah ini:

kode_ukuran_ban_1

Maka cara membacanya adalah:

gbr_penampang_ban

rumus_tebal_ban

Sehingga ditemukan: Lebar Ban = 90 mm; Tinggi/Tebal Ban = 81 mm

Sedangkan jika ban memakai sistem inchi seperti dalam kode 2.50-17 4PR, maka cara membacanya adalah:

kode_ukuran_ban3
cari_lebar_ban

Untuk tinggi ban, karena angka kedua tidak ada (setelah garis miring) maka dianggap rasionya =100%; sehingga tinggi dan lebar ban juga dianggap SAMA.

TANGGAL PRODUKSI

Disalah satu sisi ban biasanya tercetak kode empat angka yang menunjukan kapan ban diproduksi. Misalnya:

kode_produksi_ban
kode_th_pembtan

Jadi kode di atas adalah ban diproduksi pada minggu ke-12 tahun 2010 (Minggu I bulan Maret 2010). Kode usia produksi ban sangat perlu diperhatikan ketika kita membeli ban baru, batas kadaluarsa ban adalah 2-3 tahun setelah produksi, cmiiw.

KODE BAN DEPAN ATAU BELAKANG

Untuk kode pemakaian ban depan atau ban belakang biasanya di tulis dengan huruf (alphabet) kode “F” front berarti ban tersebut untuk ban depan sedangkan “R” rear ban tersebut untuk ban belakang.

DAFTAR KODE KECEPATAN MAKSIMUM
Kode kecepatan maksimun ditulis dengan kode huruf, yang menunjukan batas
maksimal sebuah ban dipacu terus selama 1 jam dengan membawa beban sesuai spesifikasi standar.

Tabel kecepatan maksimum (km/jam)

Rating Kec. Maksimum (km/h)
Moped 50
J 100
K 110
L 120
M 130
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
U 200
H 210
V 240
W 270
ZR over 240
Jadi untuk ban dengan kode 90/90-14 M/C 46P. Huruf P yang ada dibelakang angka (46P) itu yang menunjukan kecepatan maksimal. Sesuai table di atas P adalah menunjukan maksimun kecepatan 150 km/jam.

KODE COMPOUND/KOMPON YANG DIGUNAKAN
Kode Compound ban ditulis dengan kode huruf, yang menunjukan ban itu
mempunyai kompon yang lunak sampai yang keras.

Kode “S” = Soft (compound lunak)

Kode “M” = Medium (compound sedang)

Kode “H” = Hard (compound ban keras)

Jadi kode M/C = Medium Compound atau compound ban sedang.

ARAH ROTASI BAN
Arah rotasi atau perputaran ban ditunjukan dengan tanda panah, pemasangan ban harus sesuai dengan arah panah hal ini karena arah kembangan ban akan sempurna menempel pada aspal, atau mengalirkan air pada jalan basah serta mendapatkan traksi yang baik. Jika pemasangan terbalik ban tidak akan menempel pada jalan dan traksinya kurang baik sehingga ban terasa lebih licin yang bisa membahayakan pengendara.

BEBAN MAKSIMUM BAN
Indikasi beban maksimum yang dapat ditahan oleh ban dalam keadaan dingin
biasanya dicantumkan dalam diding ban. Ada yang tertulis secara langsung.
max_load

Dan ada juga yang menggunakan indek angka.

Daftar Indek Angka (IA):

IA kg IA kg IA kg IA kg IA kg
19 77,5 36 125,0 53 206 70 335,0 87 545,0
20 80,0 37 128,0 54 212,0 71 345,0 88 560,0
21 82,5 38 132,0 55 218,0 72 355,0 89 580,0
22 85,0 39 136,0 56 224,0 73 365,0 90 600,0
23 87,5 40 140,0 57 230,0 74 375,0 91 615,0
24 90,0 41 145,0 58 236,0 75 387,0 92 630,0
25 92,0 42 150,0 59 243,0 76 400,0 93 650,0
26 95,0 43 155,0 60 250,0 77 412,0 94 670,0
27 97,5 44 160,0 61 257,0 78 425,0 95 690,0
28 100,0 45 165,0 62 265,0 79 437,0 96 710,0
29 103,0 46 170,0 63 272,0 80 450,0 97 730,0
30 106,0 47 175,0 64 280,0 81 462,0 98 750,0
31 109,0 48 180,0 65 290,0 82 475,0 99 775,0
32 112,0 49 185,0 66 300,0 83 487,0 100 800,0
33 115,0 50 190,0 67 307,0 84 500,0 – –
34 118,0 51 195,0 68 315,0 85 510 – –
35 121,0 52 200,0 69 325 86 530,0 – –

TIPE BAN
Pada sisi dinding ban biasanya dicantumkan pula tipe dari ban tersebut misal TT = Tube Type atau TL = Tubeless. Ban tube type artinya ban tersebut ban yang menggunakan ban dalam, sedang tubeless atau radial sudah tidak memerlukan ban dalam lagi.

SIMBOL SEGI TIGA

Simbol segi tiga disebut Thread Indication (TWI) atau indicator batas pemakaian.
Gambar segitiga pada sisi dinding ban merupakan batas akhir dari grip atau alur ban, jika alur ban sudah terkikis habis atau sdudah tipis karena pemakaian maka ban tersebut harus diganti karena sudah tidak aman lagi.

segitiga_ban

SIMBOL GARIS WARNA
Simbol garis warna ini ada pada lapisan kembangan yang belum pernah dipakai untuk menandakan ban tersebut masih baru. Karena lapisan ban ini paling luar pada kembangan/pattern maka jika ban lama dipakai akan habis. Garis warna ada yang satu tetapi ada juga yang lebih dari satu warna, dan tiap pabrikan biasanya mempunyai warna berbeda missal putih, merah, kuning, biru dan hijau.